Pemerintah Inggris mengantisipasi adanya legislasi mengenai stablecoin dan layanan staking untuk sektor kripto dalam waktu enam bulan mendatang, menurut Sekretaris Ekonomi di Departemen Keuangan, Bim Afolami.


Pada bulan Oktober 2023, Bank of England dan Otoritas Jasa Keuangan (FCA) mengumumkan rencana besar-besaran untuk mengawasi sektor kripto secara terkoordinasi, mengungkapkan jadwal yang serupa.


Seorang menteri Inggris telah menunjukkan komitmen baru untuk memperkenalkan legislasi mengenai stablecoin dan kripto lainnya ke negara ini tahun ini.


Sekretaris Ekonomi di Departemen Keuangan, Bim Afolami, mengatakan bahwa pemerintah Inggris "sangat berusaha" untuk membawa legislasi seputar stablecoin dan layanan staking kripto dalam enam bulan mendatang, menurut laporan Bloomberg.


"Kita sangat jelas bahwa kita ingin menyelesaikan hal-hal ini sesegera mungkin. Dan saya pikir dalam enam bulan ke depan, hal-hal tersebut bisa dilakukan," kata Afolami, berbicara dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh bursa kripto Coinbase di London pada hari Senin.


Pada bulan Oktober 2023, Bank of England dan Otoritas Jasa Keuangan (FCA) mengumumkan rencana besar-besaran untuk mengawasi sektor kripto secara terkoordinasi. Jadwal untuk aturan stablecoin menunjukkan adanya konsultasi mengenai aturan final pada pertengahan tahun 2024 dan implementasi rezim stablecoin pada tahun 2025, seperti dilaporkan oleh CoinDesk.


Pernyataan Afolami menunjukkan bahwa Inggris sedang mempersiapkan regulasi kripto di tahun pemilihan. Partai Konservatif yang berkuasa tertinggal dalam jajak pendapat dari Partai Buruh dan mungkin akan berada di bawah tekanan untuk mendapatkan keuntungan politik dengan meloloskan legislasi khusus.


Ketika ditanya tentang jadwal regulasi kripto yang lebih luas di luar stablecoin dan staking, Afolami mengatakan bahwa ia tidak tahu dan bahwa "Ada begitu banyak hal yang sedang berlangsung, jadi saya tidak ingin berkomitmen pada hal tersebut sekarang."


Sumber: Coindesk