INDODAX, platform pertukaran kripto terkemuka di Indonesia, baru-baru ini meluncurkan sebuah survei untuk mendalami perilaku anggotanya. Dengan fokus pada pemahaman perilaku pengguna, survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi tren dan preferensi yang sedang berkembang di antara komunitas kripto. Proses survei ini berlangsung selama dua minggu, dimulai dari awal tahun 2024, dan melibatkan ribuan responden dengan rentang usia rata-rata antara 17 hingga 68 tahun.


Menurut CEO Indodax, Oscar Darmawan, hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar peserta survei memiliki alasan utama yang sama untuk terlibat dalam dunia kripto. "Sebanyak 63,45 persen partisipan mengungkapkan bahwa salah satu alasan utama mereka terjun ke dunia kripto adalah untuk melakukan investasi jangka panjang," ungkap Darmawan. Di sisi lain, sebanyak 37,76 persen responden menyatakan bahwa mereka tertarik untuk melakukan investasi dalam jangka pendek.


Selain investasi, survei juga mengungkapkan bahwa 12,2 persen partisipan melihat peluang untuk menambah dan memperkaya aset sebagai alasan utama mereka terlibat dalam dunia kripto. Tidak hanya itu, promosi-promosi menarik juga memainkan peran penting dalam menarik minat pengguna terhadap kripto. "Sebanyak 5,8 persen partisipan mengakui bahwa penawaran promosi yang menarik menjadi faktor utama yang mendorong mereka untuk terlibat dalam dunia kripto," tambah Darmawan.


Hasil survei juga menyoroti pentingnya keamanan dan kepercayaan dalam memilih platform investasi kripto. Sebanyak 59 persen partisipan menekankan pentingnya memilih aplikasi yang aman dan terpercaya seperti INDODAX, yang telah memiliki lisensi dan izin resmi dari BAPPEBTI, badan pengawas perdagangan berjangka komoditi di Indonesia. Selain itu, 28,5 persen partisipan lebih memilih aplikasi yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama, sehingga memudahkan mereka dalam melakukan transaksi dan memahami informasi terkait investasi kripto.


Melalui survei ini, INDODAX bertujuan untuk lebih memahami kebutuhan dan preferensi pengguna mereka, serta untuk terus meningkatkan layanan dan pengalaman pengguna dalam bertransaksi dan berinvestasi di pasar kripto yang terus berkembang.


Sumber: JPNN