Hari ini (07/03), Inggris resmi melakukan penggabungan standar pelaporan kripto dari Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) ke dalam kerangka hukum dan fiskalnya. Ini terjadi segera setelah pengumuman anggaran musim semi negara tersebut. Sistem pelaporan kripto ini diharapkan dapat menghasilkan banyak uang bagi pemerintah Inggris, sesuai dengan anggaran dari Kementerian Keuangan yang bertanggung jawab atas urusan keuangan pemerintah. khusus, diperkirakan akan ada peningkatan £35 juta ($45 juta) antara tahun 2026 dan 2027. Jumlah ini akan meningkat menjadi £95 juta antara tahun 2027 dan 2028.


Tujuan dari standar OECD yang baru ini adalah untuk mempersulit pengguna kripto dalam menghindari pembayaran pajak. Hal ini sesuai dengan aturan sebelumnya tentang rekening asing di Inggris. Tujuan utamanya adalah untuk memudahkan orang di berbagai negara untuk berbagi rincian tentang transaksi kripto. 


Proposal ini merupakan upaya bersama untuk memperbaiki celah dalam transparansi pajak yang disebabkan oleh kemajuan cepat dalam fintech. Tak hanya itu, pasar global yang berkembang juga merupakan salah satu pengaruh pembentukan proposal untuk kriptokurensi. Rencananya, propsal ini akan diaplikasikan mulai tahun 2026.


Kementerian Keuangan juga telah menetapkan tanggal 29 Mei sebagai hari terakhir bagi publik untuk memberikan masukan. Seperti yang sudah dilakukan, pemerintah menerbitkan jawaban lengkap dan mengadakan lebih banyak diskusi tentang aturan draf baru. Pernyataan dan pertanyaan masukan dari pemerintah akan bergantung pada tanggapan yang diberikan oleh publik.


Di sisi lain, Kementerian Keuangan Yang Mulia,Bank of England (BoE), dan Otoritas Pengaturan Perilaku Keuangan (FCA) telah bergabung sebagai langkah strategis untuk membuat regulasi bagi kriptokurensi, stablecoin, dan mata uang digital bank sentral (CBDC) yang lebih jelas. Varun Paul, seorang ahli dalam fintech yang dulunya bekerja di Bank of England, kini bertanggung jawab atas proyek CBDC dan infrastruktur pasar keuangan di Fireblocks. 


Paul mengatakan bahwa Inggris dengan cepat mengejar undang-undang Pasar dalam Aset Kripto (MiCA) dari Uni Eropa. Undang-undang ini dianggap sebagai undang-undang kripto terbaik di dunia untuk mata uang kripto. Beliau berbicara mengenai FCA yang tidak banyak melakukan regulasi terhadap kripto, yang membuat Inggris tertinggal dari rekan-rekannya di Eropa untuk sementara waktu. Namun, kini saatnya berubah. Inggris bekerja keras agar tidak hanya mengejar, tetapi juga menciptakan lingkungan yang baik untuk inovasi fintech dan kripto. Hal ini memperkuat London agar menjadi pusat global untuk fintech dan kripto.


Kemajuan regulasi di Inggris didasarkan pada seberapa baik Kementerian Keuangan, Bank of England, dan FCA bekerja sama. Sistem kerja sama ini telah mempercepat pembuatan undang-undang, tanpa perlu perencanaan lintas negara yang harus dihadapi oleh Uni Eropa. Paul menekankan bahwa bekerja sama dapat menghasilkan serangkaian aturan yang lebih lengkap dalam mendukung stablecoi. Memungkinkan transfer bank ter-tokenisasi, dan membuat penggunaan CBDC menjadi lebih mudah.


Tak hanya itu, Paul juga mengatakan bahwa stablecoin merupakan bagian paling penting dari industri kripto. Sebagai contoh, Tether (USDT) baru-baru ini mencapai kapitalisasi pasar lebih dari $100 miliar. Prestasi ini menunjukkan betapa pentingnya stablecoin yang didukung dolar sebagai cara untuk masuk ke pasar kripto yang lebih besar. Namun, baik Inggris maupun Eropa ingin menciptakan kripto aman mereka sendiri untuk melindungi uang mereka dan menjawab kebutuhan zaman digital.


Secara keseluruhan, langkah-langkah yang diambil oleh Inggris ini menandai perubahan penting dalam pendekatan kripto di Inggris. Sementara itu, semangat inovasi yang didorong oleh kehadiran stablecoin, bersama dengan upaya untuk mengembangkan mata uang kripto yang aman, mencerminkan tantangan dan peluang di era digital saat ini. Dengan demikian, langkah-langkah ini memperkuat posisi Inggris sebagai pusat global untuk fintech dan kripto, sambil meningkatkan kepercayaan dan stabilitas di pasar kripto yang terus berkembang.


Sumber: Cryptopolitan